Materi Kultum Penggugah Jiwa
"Birrul Walidain: Kunci Keberkahan Hidup"
1. Pembukaan (Muqaddimah)
Segala puji bagi Allah yang telah mewasiatkan kepada manusia untuk berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Rasulullah, manusia yang paling baik baktinya kepada keluarga, serta kepada keluarga dan para sahabatnya.
Jamaah yang dirahmati Allah, dalam hidup ini ada dua pintu surga yang paling dekat dengan kita, namun sering kali kita abaikan. Itulah kedua orang tua kita. Berbakti kepada mereka bukanlah sekadar pilihan, melainkan sebuah kewajiban agung yang disejajarkan dengan tauhid kepada Allah.
2. Perintah Berbakti dalam Al-Qur'an
Allah SWT telah menetapkan kedudukan orang tua begitu tinggi dalam firman-Nya:
"Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak... Maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan 'ah' dan janganlah engkau membentak keduanya." (QS. Al-Isra: 23)
Perhatikanlah bagaimana Allah melarang kita sekadar mengucapkan kata "ah" atau "uf". Jika kata yang paling ringan saja dilarang, apalagi tindakan yang lebih kasar? Ini adalah pengingat bahwa hati orang tua adalah tempat yang paling sensitif bagi seorang anak.
3. Kunci Kesuksesan di Tangan Mereka
Kita sering mencari keberkahan ke tempat yang jauh, padahal keberkahan itu ada di rumah kita sendiri:
"Ridha Allah terletak pada ridha kedua orang tua, dan murka Allah terletak pada murka kedua orang tua." (HR. Tirmidzi)
Ingin sukses dalam karir? Ingin tenang dalam keluarga? Ingin doa dikabulkan? Carilah ridha orang tua. Jangan biarkan mereka meneteskan air mata karena kecewa, karena satu tetes air mata mereka bisa menjadi penghalang keberkahan hidup kita.
4. Penutup: Sebelum Pintu Itu Tertutup
Bagi yang orang tuanya masih ada, manfaatkanlah waktu yang tersisa. Bagi yang sudah tiada, kirimkanlah doa dan sedekah atas nama mereka.
Rendahkan suara dan sikap di hadapan mereka sebagai bentuk penghormatan.
Luangkan waktu untuk sekadar menyapa atau mendengarkan cerita mereka.
Doakan mereka setiap selesai shalat: "Ya Allah, ampuni dosaku dan dosa kedua orang tuaku, sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku di waktu kecil."