Materi Kultum Penggugah Jiwa
"Indahnya Sabar dalam Menghadapi Ujian"
1. Pembukaan (Muqaddimah)
Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan sabar sebagai cahaya. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Baginda Nabi Muhammad SAW, sebaik-baik teladan dalam kesabaran dan ketakwaan, beserta keluarga dan sahabatnya.
Jamaah yang dirahmati Allah, hidup ini adalah rangkaian ujian. Tidak ada satu pun manusia di bumi ini yang luput dari masalah. Namun, pembeda antara seorang mukmin dengan yang lainnya adalah bagaimana ia menyikapi ujian tersebut dengan senjata bernama Sabar.
2. Allah Bersama Orang yang Sabar
Sabar bukan berarti lemah. Sabar adalah menahan jiwa dari amarah, menahan lisan dari keluh kesah, dan menahan anggota tubuh dari perbuatan yang dimurka Allah. Allah berfirman:
"Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar." (QS. Al-Baqarah: 153)
Kata "Ma'allah" (Beserta Allah) dalam ayat ini bermakna perlindungan, bantuan, dan cinta-Nya. Jika Allah sudah bersama kita, lalu apa yang perlu kita takutkan dari beratnya beban hidup?
3. Keajaiban Urusan Orang Beriman
Rasulullah SAW sangat mengagumi sikap seorang mukmin dalam menghadapi pasang surut kehidupan:
"Sungguh menakjubkan keadaan seorang mukmin, seluruh urusannya adalah baik... Jika ia mendapatkan kesenangan ia bersyukur, maka itu baik baginya. Dan jika ia ditimpa kesusahan ia bersabar, maka itu baik baginya." (HR. Muslim)
Sabar adalah pengubah "musibah" menjadi "pahala". Tanpa sabar, musibah hanya akan menyisakan luka. Namun dengan sabar, musibah menjadi investasi besar di akhirat kelak.
4. Penutup: Menanam Benih Sabar
Ingatlah bahwa ujian yang kita hadapi saat ini hanyalah "sebentar". Dunia ini sementara, maka ujiannya pun sementara. Namun, pahala dari kesabaran itu tidak terbatas.
Sabar di awal musibah adalah yang paling utama.
Yakinlah bahwa setelah kesulitan pasti ada kemudahan (Al-Insyirah: 5-6).
Jangan membandingkan ujian kita dengan nikmat orang lain, tapi bandingkan dengan ujian yang lebih berat dialami para Nabi.